Mengenal Istilah Ancaman Siber dan Upaya Antisipasi sebelum Terlanjur Dibobol Hacker

Ruang digital yang semakin banyak digunakan, makin membuat diri harus lebih waspada terkait ancaman siber. Kerugian materi adalah dampak nyata bila lalai untuk memproteksi data diri.

Laporan Cybersecurity Ventures 2022 memprediksikan, kejahatan siber akan tercatat sebagai penyebab kerugian ekonomi terbesar ketiga di dunia; dengan angka kerugian diprediksi mencapai 10,5 triliun dolar Amerika Serikat pada 2025 mendatang.

"Penjahat siber terus beraksi layaknya perusahaan. Mereka menemukan cara-cara baru untuk mengimplementasikan aksi mereka, meningkatkan kompleksitas serangan, sambil di saat bersamaan menciptakan sumber ekonomi kejahatan baru melalui penjualan perangkat atau panduan sederhana yang memungkinkan pelaku serangan siber lain melancarkan aksinya secara lebih mudah tanpa kemampuan teknis sekalipun," ujar Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia, Kamis (9/2).

Berikut adalah istilah ancaman siber dan upaya-upaya yang harus diantisipasi sejak dini:

Phishing
Phising biasanya berbentuk email, situs web, atau pesan teks yang memikat untuk memberikan informasi rahasia tentang diri sendiri atau organisasi, seperti perusahaan.

Bagaimana cara menghindarinya?

  • Periksa alamat email pengirim dan cari informasi kontak pengirim yang dapat diverifikasi. Jika ragu, jangan balas. Mulai email baru untuk merespons.
  • Hindari mengeklik tautan yang tidak diharapkan dan membuka lampiran email yang tidak dapat dipercaya.

Scam
Scam atau penipuan sering kali membuat orang-orang berpikir ulang bahwa ketika ada persoalan harus buru-buru diperbaiki. Namun sebetulnya itu hanyalah penipuan yang mempermainkan psikologis orang. Padahal, pada kenyataannya tidak terjadi apa-apa. 

Lalu, bagaimana mengatasinya?

  • Selalu laporkan jika Anda mencurigai adanya penipuan.
  • Jangan ikuti panduan untuk mengunduh perangkat lunak dari email atau situs web pihak ketiga.

Device & Data:

Melindungi perangkat penting untuk memprotect email, akun, dan data Anda serta menghindari pencurian identitas. Perangkat dan perangkat lunak yang kedaluwarsa adalah titik akses utama bagi penyerang. 

Bagaimana cara melindungi perangkat dan data?

  • Waspadalah terhadap pesan dengan tautan, terutama yang meminta informasi pribadi.
  • Aktifkan fitur kunci di semua perangkat seluler Anda dan segera perbarui perangkat lunak.
  • Aktifkan autentikasi multifaktor pada aplikasi dan akun Anda jika tersedia.

Signing-in:

Salah satu cara terpenting untuk meningkatkan keamanan akun online adalah dengan melindungi proses masuknya. 

Lantas, bagaimana cara melindunginya?

  • Gunakan pengelola kata sandi atau pertimbangkan menggunakan identifikasi seperti sidik jari, pengenalan wajah, atau kode token perangkat keras.
  • Ketika tidak menggunakan kata sandi bukanlah pilihan, buat kata sandi yang kuat (setidaknya sepanjang 12 karakter tetapi lebih baik 14 karakter atau lebih; kombinasi huruf besar dan huruf kecil, angka, dan simbol).


Comments