Waspadalah! Ini 6 Cara Hindari Phising

Saat ini sedang marak-maraknya kasus penipuan berkedok paket, undangan, atau tagihan melalui pesan ke gadget melalui sebuah link. Hati-hati dan waspada dengan phising untuk tidak klik tautan tersebut agar melindungi data pribadi kalian.

Dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu),
istilah phising adalah phishing, yang berasal dari bahasa Inggris fishing yaitu memancing.

Kegiatan phising bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Padahal informasi yang dibagikan tersebut akan digunakan untuk tujuan kejahatan.

Jadi phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Dikutip dari Instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, pada awal 2020 saja, Anti Phising Working Group mencatat sudah ada 165.772 website phising yang siap menjaring korban. Berikut 6 Cara Menghindari Phising:

6 Cara menghindari phising

1. Hati-hati saat Berbagi Informasi
Selalu kurangi berbagi informasi tentang kehidupan personal kalian di media sosial atau di mana saja. Sebab hal tersebut dapat digunakan pelaku untuk melakukan spear phising.

Tidak hanya itu, kalian juga harus berhati-hati saat diminta mengisi form karena bisa disalahgunakan.

2. Ikuti Info Terbaru tentang Phising
Literasi perihal phising juga ditingkatkan. Teknik phising selalu berubah seiring berkembangnya zaman. Oleh karena itu, usahakan kalian mengikuti informasi atau berita phising terupdate agar terhindar dari teknik phising yang lebih canggih.

3. Jangan Klik Link Sembarangan

Hati-hati bila kalian mendapatkan link. Jangan mengkliknya begitu saja. Arahkan kursor kalian ke atas link tersebut untuk mengetahui alamat lengkapnya. Lalu cek website resminya apakah benar orang atau perusahaan tersebut menggunakan email yang sama.

4. Gunakan Software Resmi
Stop menggunakan software bajakan. Software bajakan terlihat menggiurkan. Namun kalian harus menghindarinya. Hanya gunakan software yang kalian download dari website resminya.

Selain itu hindari sofware modifikasi karena bisa saja pembuatnya menyusupi malware di dalamnya.

5. Tingkatkan Keamanan Perangkat
Pastikan kalian menggunakan versi operating system terbaru, mengaktifkan Two Factor Authentication (2FA), memasang antivirus, hingga memakai layanan filter email.

6. Perhatikan Pengirim Email
Tips menghindari phising terakhir yakni mulailah baca baik-baik siapa pengirim email sebelum mengkliknya. Perhatikan nama lengkap dan alamat domainnya. Kemudian lakukan juga crosscheck dengan email sebelumnya atau melalui website resmi.


Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6551843/waspadalah-ini-6-cara-hindari-phising

Comments