Fortinet Hadirkan Pembaruan dan Peyempurnaan Layanan Keamanan Teknologi Operasional


 Merespon perkembangan teknologi keamanan perusahaan ke ranah komputasi awan, Fortinet kembali memperkenalkan produk keamanan Operational Technology (OT) bagi profesional, Fortinet Security Fabric. Produk ini merupakan pengembangan dan penyempurnaan dari produk serupa yang ada sebelumnya.

“Lingkungan teknologi operasional semakin terhubung ke awan dan rantai persediaan sehingga menciptakan peluang besar untuk penyerang siber. Produk keamanan informasi trdasional tidak cocok untuk keamanan siber fisik. Security Fabric untuk OT khusus dirancang untuk teknologi operasional, dan kami bangga memperkenalkan kemampuan siber fisik tambahan untuk melindungi lingkungan,” jelas John Maddison, EVP of Products and CMO, Fortinet.

Produk ini memungkinkan perusahaan untuk membangun platform solusi terintegrasi untuk memitigasi resiko siber secara efektif di seluruh lingkungan teknologi operasional dan IT.

Solusi OT ini sudah terintegrasi secara native di seluruh jaringan Security Fabric, agar dapat dengan mulus melakukan penyatuan dan konektivitas IT/OT. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas dan respons real-time di seluruh permukaan serangan sehingga waktu respons dari tim pusat operasional keamanan menjadi lebih efisien dan efektif di seluruh pabrik, lokasi jarak jauh, dan kendaraan.

Fitur Terbaru Keamanan Siber Fortinet

Dalam produk terbaru keamanan siber dari Fortinet terdapat beberapa fitur yang dibuat untuk memperkuat sistem teknologi operasional. Pertama dengan adanya FortiGate 70F Rugged Next-Generation Firewall (NGFW) yang didesain untuk lingkungan keras dengan desain lebih kompak untuk mempertemukan kemampuan jaringan dan keamanan pada satu prosesor.

Fitur ini memberikan kemampuan Internet of Things (IoT) yang terintegrasi secara natif dengan pengendali SD-WAN, universal zero trust network access (ZTNA), dan LAN Edge. Termasuk dukungan 5G melalui integrasi dengan Fortiextender.

Selanjutnya ada FortiDeceptro, teknologi pengelabuan untuk deteksi pembobolan awal dan isolasi penyerangan saat ini tersedia sebagai perangkat tangguh kelas industri-FortiDeceptor Rugged 100G-untuk lingkungan industri yang keras.

Terakhir adalah fitur manajemen akses istimewa FortiPAM, untuk akses jarak jauh yang aman. FortiPam mendukung integrasi dengan FortiClient, FortiAuthenticator, dan FortiToken untuk memampukan ZATNA, sign on tunggal, dan autentikasi multifaktor.

Penyempurnaan dari Fortinet juga diberikan pada fitur yang telah ada, seperti FortiSIEM, FortiSOAR, dan FortiGuard Industrial Security Services.

Sumber : https://gizmologi.id/news/enterprise/fortinet-teknologi-operasional/

Comments