Geliat Transformasi Digital Perusahaan-perusahaan Indonesia Meluas Pascapandemi

 

Transformasi digital menjadi prioritas banyak perusahaan di Indonesia pascapandemi Covid-19. CEO Survey tahunan PwC ke-24 menyatakan, 46 persen CEO di Indonesia berencana meningkatkan investasi jangka panjang dalam transformasi digital.

Survei tersebut juga menemukan bahwa banyak CEO di Indonesia yang memprioritaskan tenaga kerja yang terampil, terdidik, dan mudah beradaptasi agar dapat mengimplementasikan inisiatif transformasi digital dengan sukses.

Meningkatnya permintaan akan pekerja profesional dalam bidang teknologi ini selaras dengan lima keterampilan terpopuler yang dipelajari di Udemy Indonesia, platform terdepan untuk belajar dan mengajar online, yang kini telah memiliki total pembelajar aktif (active users) di Indonesia yang mencapai lebih dari 500.000 orang. 

Laporan Q4 2022 Global Workplace Learning Skills Index Udemy baru-baru ini menunjukkan bahwa keterampilan teknologi seperti Software Testing (mengalami peningkatan sebesar 148% dibanding kuartal sebelumnya), Java (meningkat 100%), Git (meningkat 67%), dan Spring Boot (meningkat 53%) termasuk di antara lima keterampilan terpopuler yang paling banyak dipelajari oleh para karyawan di Indonesia.

Karena semakin banyak perusahaan yang mengandalkan teknologi untuk mendorong bisnis mereka, permintaan terhadap tenaga profesional yang terampil dalam mengembangkan, menguji, dan mengelola sistem perangkat lunak (software) terus meningkat.

“Perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai memaksimalkan saluran digital seperti situs web dan aplikasi (mobile app) untuk membangun visibilitas brand, meningkatkan pendapatan bisnis, dan juga berinteraksi dengan pelanggan," kata Head of Indonesia Market di Udemy Giri Suhardi, dalam acara diskusi terbatas dengan media di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Melihat bahwa keterampilan teknologi mendominasi lima keterampilan terpopuler di Indonesia, kata Giri, ini jelas menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengakselerasi digitalisasi.

"Sebagai contoh, software testing adalah keterampilan yang paling banyak dipelajari oleh karyawan di Indonesia pada kuartal keempat tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan sedang berusaha memastikan bahwa aplikasi atau perangkat lunak mereka bebas dari eror atau kecacatan sehingga nantinya dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pengguna,” tegasnya.

Laporan yang sama juga menyoroti topik power skill (soft skill) yang paling populer. Meskipun keterampilan teknis sangat penting untuk mencapai kesuksesan di tempat kerja, power skill juga tidak kalah pentingnya.

Laporan Udemy tersebut mengungkapkan bahwa keterampilan presentasi (mengalami peningkatan sebesar 105%) merupakan satu-satunya soft skill yang termasuk dalam lima keterampilan terpopuler pada kuartal keempat tahun 2022 bersama dengan empat topik teknis lainnya.

Keterampilan presentasi sangat bermanfaat tidak hanya untuk karyawan di bidang bisnis atau marketing, tetapi juga untuk karyawan di bidang-bidang teknis seperti teknologi, product management, dan lain-lain.

Udemy Workplace Learning Skills Index adalah laporan triwulanan yang mengidentifikasi keahlian yang paling dibutuhkan berdasarkan data yang berasal dari pengguna yang memanfaatkan solusi pelatihan perusahaan dari Udemy, yaitu Udemy Business.

Laporan ini juga mengungkapkan keahlian yang menurut pandangan para pemimpin perusahaan dan karyawan sebagai keahlian yang harus dimiliki untuk mempercepat pertumbuhan dan menjaga keunggulan kompetitif. Indeks terbaru ini membandingkan konsumsi kursus pada kuartal keempat tahun 2022 dengan kuartal sebelumnya.

Udemy menyediakan akses ke lebih dari 200.000 kursus berkualitas kepada 59 juta pembelajar dan 14.000 pelanggan Udemy Business secara global dengan harga yang terjangkau, sehingga memudahkan individu dan organisasi untuk mempelajari keterampilan teknologi dan power skill dari mana saja di seluruh dunia. Kursus-kursus ini diajarkan oleh lebih dari 70.000 instruktur dalam 75 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

"Ada 400 lebih perusahaan di Indonesia yang sudah menggunakan Udemy Business. Untuk topik pembelajaran, topik-topik seperti IT, data sciencescloud hingga programming sangat diminati. Tren ini antara lain juga terlihat di India," kata Giri.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Chief Learning Officer Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andreas Hassim mengatakan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kursus secara online sangat menguntungkan perusahaan.

"Transformasi digital yang tengah dilakukan oleh BRI otomatis membutuhkan peningkatan sumber daya manusia. Kursus online sangat membantu kami untuk meningkatkan kemampuan itu," kata Andreas di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Ia menjelaskan BRI saat ini bekerja sama dengan Udemy Business sebagai plaftorm pembelajaran secara daring dalam bidang-bidang tertentu bagi karyawan perusahaan. Adapun pembelajaran dalam bidang digital, informasi dan teknologi, serta analisis data paling banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan.

Ia mengungkapkan, BRI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan dituntut untuk memiliki sumber daya yang mumpuni, seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. "Peran kursus online sangat penting dalam proses upskilling dan reskilling supaya tetap relevan dengan transformasi yang terjadi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Head of Corporate University Adira Dinamika Multifinance, Novitri Diah Lista Wulandari mengatakan bahwa pembelajaran secara daring turut meningkatkan ranking penetrasi digital di lingkungan perusahaan. "Sisi baiknya pada saat pandemi Covid-19 membuat penetrasi terhadap digital rank kami meningkat sangat cepat. Utilisasi setiap lini jadi lebih baik," katanya.

Novi mengatakan, Adira juga paling banyak menggunakan modul pembelajaran dari Udemy Business terkait Digital, IT, dan Data Analytics. Namun demikian, pengembangan SDM tidak semata-mata hanya dilakukan melalui kursus, tetapi juga perlu adanya budaya belajar dari setiap karyawan.

Untuk itu, perusahaan perlu mencari solusi bersama dengan divisi terkait untuk menentukan sejauh mana kebutuhan tentang keterampilan-keterampilan tertentu sehingga proses pengembangan SDM akan jauh lebih mudah dan tepat sasaran. "Kita bikin semacam permainan, karyawan mana yang mengakses pembelajaran ini paling lama akan mendapatkan reward," ujarnya.

Novi menambahkan, kursus online yang dilakukan dinilai mampu meningkatkan kapabilitas serta kualitas karyawan secara signifikan. Ke depan, Adira akan terus memanfaatkan platform tersebut untuk meningkatkan SDM perusahaan untuk keterampilan teknis lainnya.

"Yang diminati lainnya masih di seputar leadership, komunikasi, tetapi memang paling banyak di bidang teknis karena itu membantu karyawan menjalankan pekerjaannya," katanya.

Sumber : https://wartaekonomi.co.id/read489923/geliat-transformasi-digital-perusahaan-perusahaan-indonesia-meluas-pascapandemi?page=2

Comments