KAI Siapkan Face Recognition untuk Atasi Antrean Panjang saat Mudik Lebaran

Menjelang mudik lebaran 2023, lonjakan penumpang kereta api secara signifikan akan terjadi pada bulan April mendatang.

Untuk mengurai panjangnya antrian para pemudik yang menggunakan KA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, salah satunya dengan penerapan teknologi Face Recognition Boarding Gate yang kini tersedia di Stasiun Yogyakarta.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan hadirnya fasilitas Face Recognition Boarding Gate itu untuk mempermudah penumpang KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api.
Pasalnya pelanggan KA Jarak Jauh tidak perlu repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP ataupun dokumen vaksinasi.
"Betul untuk mempermudah penumpang jadi penumpang tidak perlu antri karena hanya perlu satu detik untuk akses face Recognition," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, Kamis (30/3/2023).
Pemeriksaan tiket kereta api di Stasiun Yogyakarta. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan tiket kereta api di Stasiun Yogyakarta. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
Untuk bisa menikmati layanan inovatif terbaru ini, Franoto menjelaskan bahwa pelanggan hanya perlu melakukan satu kali registrasi di awal yang dapat berlaku untuk selamanya.
Adapun registrasi itu dilakukan di area Check in Counter (CIC) dengan menempelkan e-KTP pada alat pemindai e-KTP Reader yang telah tersedia. Dalam hal ini, pelanggan harus menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada alat tersebut.
"Setelah divalidasi (bisa) tunggu 1 menit, nanti penumpang bisa melewati boarding ini dengan memperlihatkan wajahnya ke kamera, nanti akan otomatis terlogin," ujarnya.
Terkait keamanan data, calon pelanggan tidak perlu khawatir, sebab, PT KAI sendiri telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik. Selain itu, secara rutin pihaknya juga meningkatkan keamanan data yang dikelola.
Franoto menuturkan poses verifikasi wajah dan seluruh data pelanggan yang tersimpan dalam sistem KAI hanya membutuhkan waktu 1 detik saja. Menurutnya hal tersebut mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding yang dipastikan akan membludak saat arus mudik nantinya.
Kendati begitu, pihaknya juga masih memakai sistem gate boarding secara manual bagi pelanggan yang belum terdaftar di sistem face recognition.
"Manualnya masih tetap (digunakan). Jadi ini (dikhususkan) untuk yang sudah vaksin dosis ketiga dan penumpang jarak jauh. Calon penumpang kereta api mungkin terkadang merasa ribet dan kurang praktis jika harus mengeluarkan KTP, tiket, atau bukti vaksin saat pemeriksaan tiket," tandasnya.

Comments