Ngeri, Peneliti Temukan ChatGPT Bisa Buat Malware Canggih


 ChatGPT sebagai chatbot AI generatif canggih semakin banyak digunakan dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, potensi penyalahgunaan alat ini kian meningkat sebab mampu membuat malware berbahaya dan tidak terdeteksi anti virus.

Hal ini dibuktikan oleh seorang peneliti keamanan Forcepoint, Aaron Mulgrew, dengan meminta alat kecerdasan buatan tersebut membuat exploit zero day berkemampuan mencuri data korban. Mengejutkannya, malware buatan ChatGPT itu mampu menghindari deteksi oleh semua program antivirus di dalam katalog VirusTotal.

Dilansir Gizchina, Minggu (16/4/2023), OpenAI telah menerapkan perlindungan untuk mencegah pengguna meminta ChatGPT untuk menulis kode berbahaya.

Namun, Aaron berhasil melewati perlindungan tersebut dengan meminta chatbot menghasilkan setiap baris kode berbahaya dan fokus pada fungsi terpisah. 

Setelah mengkompilasi berbagai fungsi, Aaron mencoba eksekusi pencurian data dan hampir tidak terdeteksi.

Tidak seperti malware tradisional yang membutuhkan tim peretas dan sumber daya yang besar, Aaron menciptakan malware ini sendiri dalam waktu beberapa jam dan sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam pengkodean.

Penemuan tersebut menjadi ancaman bagi penyalahgunaan alat bertenaga AI semacam ChatGPT, sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan mudahnya eksploitasi.

Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/5261742/ngeri-peneliti-temukan-chatgpt-bisa-buat-malware-canggih

Comments