Peneliti Ungkap Dampak Buruk AI, Data Lebih Mudah Dibobol


 Topik terkait AI atau Artificial Intelligence belakangan banyak jadi perbincangan. Hal ini dimulai dari ChatGPT, teknologi AI generatif bikinan OpenAI yang di disokong Microsoft. Selain beberapa manfaatnya yang digembor-gemborkan, tak sedikit juga yang menganggap AI khususnya ChatGPT adalah ancaman.

Samsung sudah merasakan hal ini dengan penggunaan ChatGPT yang bikin informasi sensitif mereka bocor. Beberapa ancaman lainnya adalah kekhawatiran AI akan mendisrupsi peranan manusia seperti di bidang kreatif yang sekarang masih rancu aturannya.

Ancaman terkait AI lainnya adalah penelitian tentang penggunaan AI yang disebut bikin hacker atau peretas jadi semakin mudah dalam melancarkan aksinya. Sebuah perusahaan keamanan siber bernama Home Security Heroes merilis sebuah penelitian yang menunjukkan seberapa efektif dan cepat AI dalam memecahkan kata sandi.

Para peneliti menggunakan PassGAN, alat bertenaga AI baru-baru ini sebagai ilustrasi, untuk menunjukkan mengapa keamanan kata sandi atau password itu penting. Makalah tersebut menunjukkan bahwa para peneliti menganalisis lebih dari 15.680.000 kata sandi menggunakan PassGAN.

Hasilnya sangat memprihatinkan karena teknologi tersebut mampu menguraikan 51 persen kata sandi populer hanya dalam satu menit. Dalam waktu sekitar satu jam, itu telah menghapus sekitar 65 persen kata sandi populer sementara 71 persen dan 81 persen turun masing-masing dalam sehari dan sebulan.

Namun demikian, Anda tidak perlu menyerah dulu karena perusahaan itu menerbitkan bagan yang menguraikan kata sandi mana yang paling sulit ditebak atau membutuhkan waktu paling lama untuk dipecahkan. Alat ini mungkin membutuhkan waktu 289 tahun untuk mengetahui kata sandi 12 digit Anda jika memiliki huruf besar dan kecil.

Saat Anda menggabungkan angka dan simbol, Anda mendapatkan 2.000 tahun (waktu kemungkinan peretasan) dan saat Anda menggabungkan keduanya, Anda mendapatkan 30.000 tahun. Jadi relatif bisa lebih aman.

Mereka menyarankan agar Anda menyimpan kata sandi dengan setidaknya 12 karakter, dan selalu disarankan agar Anda menghindari penggunaan angka sederhana karena hal itu akan membuatnya sangat mudah. Di situs web, misalnya, ada fitur di mana Anda dapat membuat kata sandi acak dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa ketika menambahkan kata sandi dari angka 11 digit, tertulis “Seketika”, tetapi berubah menjadi “2 triliun tahun”, untuk kata sandi 12 digit.

Ingatlah bahwa AI akan menjadi lebih kuat, dan mungkin saja lebih banyak alat seperti PassGAN menjadi lebih kuat di masa mendatang. Oleh karena itu, sebaiknya simpan kode Anda seaman mungkin dan gunakan password dengan kombinasi yang sulit ditebak.

Sumber : https://www.radarbogor.id/2023/04/11/peneliti-ungkap-dampak-buruk-ai-data-lebih-mudah-dibobol/

Comments