Perluas Pembayaran Digital, Prismalink Gandeng Industri Pembiayaan


 PrismaLink membuka layanan pembayaran digital bagi perusahaan pembiayaan. Layanan ini diklaim sebagai upaya perusahaan memperluas digitalisasi sektor keuangan. 

Industri pembiayaan (multifinance) mengalami pertumbuhan signifikan selama 2022. Otoritas Jasa Keungan (OJK) mencatat akumulasi laba bersih dari 153 pemain multifinance per Desember 2022 naik hingga 33,17 persen (yoy). Kondisi ekonomi nasional yang berdampak terhadap daya beli masyarakat dan optimisme para pelaku usaha turut mempengaruhi tren pertumbuhan ini.

Multifinance sendiri merupakan salah satu kategori bisnis yang diminati di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang memilih untuk membeli produk dengan metode pembayaran cicilan. Menanggapi tren ini, PrismaLink turut memberikan solusi kemudahan bagi para pemain multifinance di Indonesia.

CEO PrismaLink Laksono mengatakan bahwa sebagai perusahaan fintech, PrismaLink percaya bahwa untuk mengembangkan ekosistem pembayaran digital diperlukan adanya kolaborasi. Salah satunya dengan mitra multifinance di Indonesia.

“Saat ini masih cukup banyak multifinance di Indonesia yang menerima pembayaran pelanggan mereka secara manual atau offline melalui agen penagih. Di sini kami menyediakan sistem dan layanan yang dapat membantu multifinance langsung menerima pembayaran melalui berbagai kanal PrismaLink,” tambah Laksono, dikutip pada Jumat (31/3/2023). 

Dalam penyediaan layanan bagi multifinance, PrismaLink membuka seluruh kanal pembayaran yang tersedia, baik melalui sembilan bank besar di Indonesia hingga gerai retail seperti Alfamart dan Indomaret. Penerimaan pembayaran pelangganpun jadi lebih mudah, dengan mengurangi biaya operasional penggunaan agen penagih.

Sumber : https://finansial.bisnis.com/read/20230331/89/1642692/perluas-pembayaran-digital-prismalink-gandeng-industri-pembiayaan

Comments