Tenaga kerja di bidang informasi dan teknologi, khususnya terkait dengan cybersecurity semakin banyak dicari.
Pada tahun 2022, diproyeksikan kebutuhan tenaga kerja di bidang informasi dan teknologi mencapai 1.232.666 orang.
Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 1.979.418 orang pada tahun 2025.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari meningkatnya tingkat serangan siber di Indonesia. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan jumlah serangan siber di Indonesia tahun 2022 mencapai hampir 1 miliar.
“Profesi di bidang cybersecurity merupakan posisi yang vital dalam sebuah perusahaan. Menurut data ISC2 tahun 2022, meskipun suatu negara terdampak resesi, perusahaan
akan cenderung mempertahankan posisi cybersecurity jika dibandingkan dengan posisi lainnya," kata Country Manager Indonesia Vantage Point Security, Faisal Yahya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).
Selain itu, Faisal Yahya mengatakan cybersecurity sangatlah luas. Sehingga dapat dikatakan hampir mustahil untuk menguasai cybersecurity secara keseluruhan.
"Yang terpentinglah fokuslah kepada salah satu bidang pada cybersecurity yang sesuai dengan passion masing-masing. Setelah itu, carilah pekerjaan yang dapat membantu dalam pengembangan karier serta passion," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Cybersecurity yang terus meningkat, InfraDigital Foundation menyelenggarakan webinar bertemakan “Road to U-Connect 2023”, Selasa (4/4/2023). Selain Yahya, webinar itu menghadirkan Lanny Wijaya sebagai Senior Enterprise Account Executive-Indonesia Market Lead, LinkedIn
Indonesia, sebagai pembicara.
Fokus pembahasan webinar yaitu meningkatkan motivasi serta tips untuk berkarier dalam bidang cybersecurity, yang terbuka bagi umum.
Comments
Post a Comment