Marak Kejahatan Siber Dompet Digital, Begini Strategi Dana



Marak kasus kejahatan siber yang menyasar layanan dompet digital, termasuk Dana. Hal ini mendorong perusahaan fintech itu untuk mengembangkan fitur keamanan yang sudah ada, yakni fitur Dana Protection.

Fitur ini mencakup berbagai aspek keamanan, mulai dari autentikasi pengguna hingga perlindungan transaksi.

"Maka dari itu sejalan dengan perkembangan dari dana, kami juga fokus mengembangkan fitur-fitur seperti Dana Protection," kata VP of Product Management DANA Adri Awwal, dalam acara Pertumbuhan Dompet Digital Dana 2023 di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Ia mengungkap, Dana sudah diregulasi dari Bank Indonesia dan di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika. Adri menjelaskan bahwa fitur keamanan akan terus dikembangkan di tahun 2024. Salah satu pengembangan yang akan dilakukan adalah penambahan fitur edukasi terkait serangan siber, scam, ataupun phishing.

"Ke depannya kami juga akan ada fitur-fitur edukasi, di mana sebetulnya edukasi ini akan terkait scam, phising, nanti kita akan ada edukasinya di sana," jelasnya.

"Kami berkomitmen untuk mengembangkan fitur pelayanan melindungi masyarakat," imbuh Adri.

Dalam kesempatan yang sama, Adri membeberkan pertumbuhan Dana 2022-2023 sebesar 76 persen. Ditambah kini sudah hadir pembayaran melalui Qris. Dana juga melaporkan, peningkatan penggunaan Qris berkisar di 272% dari tahun 2022 hingga 2023.

 

Comments