PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI membangun kesiapsiagaan untuk menghadapi kerawanan keamanan siber, yang ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (PKS).
CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, mengatakan BSSN bekerja dengan cepat membantu PAL sebagai industri pertahanan untuk mulai melihat, merapikan dan mengantisipasi kembali letak permasalahan, mengingat perlunya keamanan siber berkaitan dengan data kerahasiaan negara.
Selain itu, dengan banyaknya pesanan kapal perang dari dalam dan luar negeri, maka sudah selayaknya sistem yang dibangun di PAL harus mendapatkan pengawalan, pengawasan dan pendampingan melekat yang detil untuk bisa mengantisipasi.
"Kami akan bangun PAL menjadi objek vital yang sebenarnya, maka kekuatan dari BSSN ini menjadi suatu semangat besar bagi kami untuk sama–sama mewujudkan. Kerja sama antara PAL dan BSSN ini sebagai wujud pelaksanaan langkah antisipasi terhadap ancaman atau serangan yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan terhadap sistem elektronik," ujarnya.
Tak hanya itu, stabilitas bangsa mensyaratkan sistem keamanan maritim yang kuat, dengan pendampingan dari BSSN RI diharapkan lebih bisa menambah wawasan tentang bagaimana peningkatan dan pembangunan SDM yang dimiliki PT PAL melalui bimbingan teknis, tata kelola IT, cyber security drill, serta pertukaran informasi dan pemanfaatan pada hal lainnya.
"PT PAL Indonesia sebagai bagian industri pertahanan mengambil peranannya dalam menjaga stabilitas ruang siber Indonesia, untuk mewujudkan keamanan maritim yang responsif dan tangguh. Serta tercapainya pembangunan sektor kelautan yang ditopang dari keamanan laut," ucapnya.
Sebelum itu, lanjutnya, transformasi digital telah dilakukan pihaknya dengan meluncurkan Smart Factory In Shipbuilding melalui IM4, yang salah satunya mencakup enterprise infrastructure & cyber security.
"Transformasi digital ini dilakukan untuk mewujudkan visi PT PAL Indonesia menjadi perusahaan konstruksi di industri maritim dan energi berkelas dunia. Pentingnya keamanan siber di lingkungan PT PAL yang kini telah bekerja sama dengan BSSN RI adalah sebagai upaya untuk menyikapi kerawanan atau ancaman terhadap keamanan informasi yang strategis," katanya.
Sekretaris Utama BSSN RI Y. B. Susilo Wibowo menambahkan, jika berbicara ruang siber nasional banyak pemangku kepentingan terkait yang tentunya bisa memperdayakan dan memperkuat, dalam hal ini prioritas untuk kementerian terkait dan tentunya industri strategis.
"PT PAL merupakan industri strategis yang sudah dianggap sebagai the real competitor baik di dalam negeri dan di luar negeri. Tentu dengan tingginya prestasi semakin menjadi sasaran bagi para pesaing untuk mencoba melemahkan," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya terpanggil dan berkolaborasi dengan PT PAL untuk senantiasa menjaga ruang siber.
"Harapannya dengan kerja sama ini, semakin meningkatkan sinergi untuk menjaga ruang siber nasional," katanya.
Comments
Post a Comment