6 Kesalahan Keamanan Siber Terkait Kata Sandi yang Umum Dilakukan Orang, Berikut Solusinya

 Seiring berkembangnya teknologi, kehidupan saat ini sebagian besar dilakukan secara online.

Setiap aktivitas seperti klik, login, dan informasi lainnya yang dibagikan secara online dapat membangun jejak digital yang terekam.

Oleh karena itu, diperlukan perlindungan secara berkala dari ancaman kejahatan siber seperti penipuan online dan malware.

Berikut 6 kesalahan keamanan siber yang umum dilakukan orang beserta solusinya, dan dikutip dari laman Creativicial. com.

1. Menggunakan Kata Sandi yang Sama
Kebiasaan menggunakan kata sandi yang sama dapat menimbulkan efek domino meski tampak tidak berbahaya.

Misalnya, Anda menggunakan kata sandi Gmail di platform lain dan platform tersebut mengalami pelanggaran, maka akun Google Anda bisa menjadi rentan bahaya.

Solusinya, gunakan Pengelola Kata Sandi Google sebagai gantinya untuk mempermudah pembuatan dan pelacakan kredensial login unik.

2. Tidak Melakukan Pembaruan Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak sering kali berisi patch keamanan penting yang memperbaiki kerentanan yang dieksploitasi penyerang.

Selain itu, mengabaikan pembaruan terkadang dapat menyebabkan aplikasi tersebut mogok (hank) atau hilangnya fungsionalitas.

Solusinya, prioritaskan segera pembaruan perangkat lunak tepat waktu untuk menjaga aksebilitas digital yang aman.

3. Verifikasi 2 Langkah Sering Dilupakan
Pengguna sering mengabaikan pengaturan fitur sederhana dan efektif ini, akibatnya akses masuk akun dapat diretas oleh penyusup.

Solusinya, aktifkan verifikasi 2 langkah dengan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh platform yang Anda aktifkan dan sering digunakan.

4. Tidak Menggunakan PIN Kunci Layar Ponsel
Menggunakan PIN kunci layar diketahui dapat melindungi informasi dari akses yang tidak sah dan pemicu lain yang tidak disengaja.

Namun, biasanya pengguna akan menggunakan kode PIN yang sama atau bersifat lemah, seperti 1234. Dan hal ini sangat tidak dianjurkan.

Solusinya, Atur PIN kunci layar dengan sandi yang kuat, atau gunakan autentikasi biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.

5. Tidak Memakai Pemulihan Kata Sandi
Jika belum menyiapkan rencana pemulihan kata sandi, Anda bisa terjebak tidak bisa mengakses masuk ke akun Anda untuk waktu yang lama.

Solusinya, bikin rencana pemulihan kata sandi sebelum membutuhkannya, sehingga ketika saatnya tiba, akun Anda tidak akan terkunci.

6. Mengklik Link Tautan Berbahaya
jika Anda tidak berhati-hati, mengklik link tautan yang mencurigakan bisa berbahaya dan bisa menjadi masuknya malware dan pencurian data.

Solusinya, tetap waspada terhadap link tautan apa pun yang Anda klik, dan berhati-hati dengan tautan yang terlihat mencurigakan.

Sumber: https://radarsemarang.jawapos.com/tekno/724185670/6-kesalahan-keamanan-siber-terkait-kata-sandi-yang-umum-dilakukan-orang-berikut-solusinya?page=1