Microsoft Ungkap Peran AI Generatif dalam Menyempurnakan Serangan Siber




 Terlepas dari keuntungan AI generatif, terdapat beberapa resiko di mana aktor jahat menggunakan teknologi baru ini untuk tujuan buruk, termasuk deepfake, eskalasi scripting, dan peningkatan penghindaran (evasion). 

Melalui Edisi ke-6 Cyber Signals yang baru saja dirilis, Microsoft mengaku telah mendeteksi sinyal keamanan siber dalam traffic yang berjumlah lebih dari 65 triliun sinyal setiap harinya

Selain itu, Microsoft dan OpenAI juga menyatakan bahwa perusahaan telah mendeteksi dan menggagalkan upaya yang dilakukan oleh aktor cyberthreat seperti Forest Blizzard, Emerald Sleet, Crimson Sandstorm, Charcoal Typhoon, dan Salmon Typhoon yang mencoba menggunakan Model Bahasa Besar (LLM) seperti ChatGPT untuk meningkatkan dan menyempurnakan serangan siber mereka. 

Hal ini menandakan bahwa terjadi evolusi penting di perlombaan cybersecurity AI, dan menawarkan pemahaman jelas terkait bagaimana aktor ancaman nation-state di seluruh dunia mulai menambahkan AI ke toolkit mereka.

Selain itu, laporan ini juga mengungkapkan bagaimana Microsoft tengah mengeksplorasi potensi AI untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan, serta membuka cara-cara canggih dan baru untuk berlindung dari ancaman siber. 

Pasalnya, sebuah studi terbaru mengenai Microsoft Copilot for Security menunjukkan peningkatan kecepatan dan akurasi analis keamanan bagi cybersecurity professionals, terlepas dari tingkat keahlian mereka. 

Menurut studi yang sama, Microsoft Copilot for Security juga telah mempermudah cybersecurity professionals dalam:

  • Menghasilkan pekerjaan yang 44 persen lebih akurat dalam semua tugas.
  • Menghasilkan pekerjaan yang 26 persen lebih cepat dalam semua tugas.
  • Menjadikan Copilot sebagai asisten mereka ketika mereka melakukan tugas yang sama ke depannya, menurut 90 persen responden.

Namun, tak hanya cybersecurity professionals saja yang perlu mempertahankan lanskap keamanan siber kita. Microsoft percaya bahwa keamanan siber adalah hak dan tugas setiap orang.


Sumber: https://voi.id/teknologi/357977/microsoft-ungkap-peran-ai-generatif-dalam-menyempurnakan-serangan-siber

Comments