JAKARTA - Analisis terbaru Kaspersky menemukan adanya penurunan persentase serangan yang menargetkan Teknologi Operasional, atau komputer OT menjadi 31,9 persen pada paruh kedua tahun 2023.
Temuan ini juga menyebutkan bahwa selama setahun terakhir, penyebaran serangan melalui internet menjadi sumber utama risiko siber terhadap komputer OT, yaitu sebesar 18,1 persen, dan diikuti oleh email klien sebesar 4,0 persen.
“Walaupun paparan umum infrastruktur OT Global terhadap ancaman siber menurun pada paruh kedua tahun 2023, perusahaan industri harus terus memperkuat pertahanan mereka dan tetap berada di depan ancaman yang terus berkembang,” ujar Evgeny Goncharov, kepala ICS CERT Kaspersky.
Untuk menjaga komputer OT Anda terlindungi dari berbagai ancaman, para ahli Kaspersky merekomendasikan beberapa tips berikut:
Pertama, lakukan security assessments berkala terhadap sistem OT untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kemungkinan masalah keamanan siber.
Kedua, para ahli keamanan siber Kaspersky mengimbau agar perusahaan bisa menetapkan penilaian kerentanan dan triase yang berkesinambungan sebagai landasan bagi proses manajemen kerentanan yang efektif.
Selanjutnya, jangan lupa juga untuk melakukan pembaruan tepat waktu untuk komponen-komponen utama jaringan lembur perusahaan, menerapkan perbaikan dan patch keamanan atau menerapkan langkah-langkah kompensasi sesegera mungkin untuk mencegah insiden besar.
Kaspersky juga merekomendasikan perusahaan untuk menggunakan solusi EDR (Endpoint Detection and Response) untuk deteksi tepat waktu terhadap ancaman canggih, investigasi, dan remediasi insiden yang efektif.
Terakhir, meningkatkan ketanggapan terhadap teknik baru berbahaya yang canggih dengan membangun dan memperkuat keterampilan pencegahan, deteksi, dan respons insiden di tim Anda.
“Pelatihan keamanan OT khusus untuk tim keamanan TI dan personel OT adalah salah satu langkah utama yang membantu mencapai hal ini,” tutup Kaspersky.
sumber : https://voi.id/teknologi/367181/ini-tips-kaspersky-untuk-menjaga-keamanan-komputer-ot-dari-serangan-siber
Comments
Post a Comment