Pertama di Kalimantan, Unmul Host Bedah Buku Komunikasi Siber Bersama BSSN-Huawei


 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kampus Unmul Samarinda menjadi tuan rumah (host) penyelenggaraan BSSN Techday 2024 diselingi bedah buku Komunikasi Siber menghadirkan sejumlah praktisi, di Ruang Lecture Theater Prof Masjaya, Unmul Hub, Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (19/3/2024)

Rektor Unmul Prof. Dr H Abdunnur MSi IPU, ASEAN, Eng pada pidato sambutannya mengapresiasi Unmul jadi tempat pertama di  Kalimantan dalam rangka menggiatkan pengetahuan terkait Basan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) bersama Huwaei diselingi bedah buku.

"Meingkatkan keamanan saat mengakses teknologi dan informasi termasuk bijak bermedsos itu sangat penting di masa sekarang yang sarat dengan teknologi Informasi.

Kegiatan Bedah Buku Komunikasi siber Ini bagian dari Unmul dalam upaya penguatan kita semua, mengenai komunikasi siber dan sandi negara.Terlebih pada pembelalan generasi emas 2045, semoga dapat nilai plus," tuturnya.

Selain itu Rektor Unmul juga berharap keberlanjutan kerja sama di masa yang akan datang dengan Prof. Ir. Nizzam, M.Sc., DIC., Ph.D yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Fakultas Teknik Unmul.

Selaras dengan Rektor Unmul, Yenti Joman yang merupakan Director–Goverment Affairs, PT. Huawei Tech Investment mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi dengan BSSN merupakan kegiatan tahunan Huawei untuk membagikan pengetahuan mengenai teknologi mutakhir.

Yenti Joman juga mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk investasi yang sangat berharga untuk menyongsong kesiapan generasi muda yaitu Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut Yenti Joman menjelaskan kegiatan Techday spesial karena kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan di tahun 2024 dan diadakan di Unmul.

“Kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi keamanan siber di lingkungan akademik maupun non akademik,” imbaunya.

Sementara Guru Besar Tehnik Sipil Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Ir. Nizzam, M.Sc., DIC., Ph.D., menguraikan saat ini kita hidup di dalam dua dunia, yaitu dunia maya dan dunia nyata dengan sejumlah fenomena.

“Saat ini terdapat 5,13 Miliar pengguna media sosial dan potensi untuk kebocoran data pribadi juga semakin besar. Oleh karena itu, diharapkan setiap pengguna media sosial lebih menjaga data-data yang kita miliki di dunia maya agar tidak menyebar keluar.

Prof. Nizzam mengajak kepada mahasiswa Unmul untuk terus belajar sehingga tidak tertinggal dengan orang-orang dari luar terutama dalam bidang Teknologi dan Informasi.

“Sehingga kedepannya mahasiswa Unmul bisa bersaing dan memenangkan perlombaan-perlombaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik itu di tingkat nasional maupun Internasional,” tutur Prof Nizam.

Pembicara terakhir dari Sekretariat Utama Badan Siber dan Sandi Negara, YB Susilo Wibowo, SE,MM mengatakan bahwa di tahun 2021 peningkatan penggunaan media sosial meningkat sebanyak 76 persen dan juga memberikan pengaruh bagi kegiatan ekonomi digital, yang mana ini merupakan sebuah penopang baru bagi perekonomian Indonesia.

“Dan karena itu juga kebocoran data pengguna semakin besar dan salah tujuan pembentukan BSSN adalah untuk mengantisipasi adanya serangan siber baik itu yang datang dari dalam maupun luar negara.

Dan serangan ini menjadi semakin berbahaya di tahun 2024 ketika kehadiran AI (Artificial Intelegency) yang digunakan sebagai alat penyerang.

Oleh karenanya diperlukan penguatan Sumber Daya Manusia Keamanan Siber (People, Process and Thechnology). Ia juga meminta kepada mahasiswa lebih paham juga memberikan perhatian khusus bagi Keamanan Siber dan data pribadi di media sosial,"bebernya.

Selanjutnya pada sesi diskusi Bedah Buku Komunikasi Siber, Ariandi Saputra, S.I.Kom., M.Si., ketika menyampaikan prolog pada bukunya mengatakan bahwa buku yang dia tulis selama 5 bulan merupakan salah satu bentuk keresahannya atas keberadaan teknologi yang berbanding lurus dengan perkembangan kehidupan.

Dia mencoba untuk memotret permasalahan Siber yang sedang dihadapi saat ini karena banyak data yang tersebar akibat dari penggunanya sendiri. (*)

sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2024/03/20/pertama-di-kalimantan-unmul-host-bedah-buku-komunikasi-siber-bersama-bssn-huawei?page=all

Comments