Hacker Diduga Bjorka Retas dan Deface Situs Perpusnas


 Laman situs Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang beralamat https://seleksijpt.perpusnas.go.id diretas dan diubah tampilannya (deface) oleh hacker.

Mengatasnamakan dirinya sebagai Bjorka, pelaku merubah tampilan situs Perpusnas dengan memasang gambar dan teks bernada kemarahan dan prihatin soal kondisi Indonesia saat ini.

Berdasarkan teks yang tertulis di situs, pelaku menulis teks kemarahan tersebut ditujukan untuk para elit politik khususnya partai PDI Perjuangan.

Selain berisikan pesan untuk para elit politik di Tanah Air, pelaku juga memasang sejumlah nama caleg yang berkontestasi di Pemilu 2024 disertai dengan teks "Orang-orang Kotor!".

Hacker Bjorka juga memasang ilustrasi memperlihatkan para pencari kerja berkerumunun, dan membawa plang bertuliskan "Si Jenius Cari Kerja Setengah Mampus" dan "Butuh Pekerjaan".

Lainnya, ada juga ilustrasi mirip dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang berdiri di atas rakyat Indonesia.

Hingga barita ini ditulis, tim Liputan6.com sedang berusaha untuk menghubungi pihak Perpusnas, Kemkominfo, dan BIN untuk mengetahui tindak selanjutnya.

Di sisi lain, trojan Coyote yang menargetkan perbankan (bank) untuk mencuri informasi finansial sensitif baru saja ditemukan oleh Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky.

Dijuluki 'Coyote', malware ini mengandalkan installer Squirrel untuk distribusinya--namanya terinspirasi dari coyote, predator alami tupai.

Para ahli Kaspersky mengidentifikasi bahwa Coyote menggunakan taktik penghindaran mutakhir untuk mencuri informasi keuangan sensitif.

Coyote terutama menargetkan pengguna yang berafiliasi dengan lebih dari 60 lembaga perbankan di Brasil, menggunakan penginstal Squirrel untuk distribusinya--sebuah metode yang jarang dikaitkan dengan pengiriman malware.

Dalam hal ini peneliti Kaspersky telah menyelidiki dan mengidentifikasi seluruh proses infeksi Coyote. Alih-alih mengambil jalur biasa dengan penginstal terkenal, Coyote memilih alat Squirrel yang relatif baru untuk menginstal dan memperbarui aplikasi desktop Windows.

sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/5527686/hacker-diduga-bjorka-retas-dan-deface-situs-perpusnas?page=3

 

 

 

 

Comments