Hati-Hati! Malware Baru Bisa Curi Informasi Perbankan Pengguna Android


KILAS KLATEN – Sebuah ancaman baru dalam bentuk malware Android telah muncul baru-baru ini yang bernama 'Mamont', yang menyamar sebagai aplikasi Google Chrome untuk mencuri informasi perbankan dari pengguna. Penemuan malware baru ini merupakan perhatian serius bagi keamanan perangkat Android karena Mamont berhasil menyamar dengan begitu rapi sehingga sulit untuk dideteksi oleh pengguna yang tidak waspada. 

Mamont adalah jenis trojan perbankan yang dirancang untuk menyelinap masuk ke perangkat Android tanpa disadari oleh pengguna. Dengan menyamar sebagai Google Chrome, yang merupakan peramban web yang sangat populer, Mamont berhasil mengecoh pengguna dengan menampilkan ikon dan antarmuka yang sangat mirip dengan Chrome asli.

Hal ini membuatnya sulit untuk dibedakan antara aplikasi palsu dan yang asli, terutama bagi pengguna yang tidak waspada. Para peneliti keamanan cyber menemukan bahwa Mamont biasanya disebarluaskan melalui pesan spam dan phishing. Pengguna yang tidak curiga kemudian diarahkan untuk mengunduh aplikasi yang seolah-olah adalah Google Chrome, namun sebenarnya adalah Mamont yang berbahaya. 

Setelah diinstal, Mamont akan meminta izin pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengelola panggilan telepon atau mengirim pesan.

Jika izin tersebut diberikan, Mamont dapat mulai mengambil alih perangkat dan mengakses informasi sensitif pengguna. Salah satu modus operandi Mamont yang paling berbahaya adalah menipu pengguna dengan iming-iming hadiah atau penawaran menarik. 

Setelah pengguna terpengaruh dan mengikuti instruksi untuk memasukkan nomor telepon dan nomor kartu kredit mereka, Mamont akan mulai mencuri informasi perbankan yang tersimpan di perangkat. Dengan akses ke pesan SMS pengguna, Mamont bahkan dapat mengakses kode otentikasi dua faktor (2FA) yang dikirim oleh bank untuk melindungi akun pengguna.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup, Mamont kemudian mengirimkan semua data tersebut ke saluran Telegram yang dikendalikan oleh para penjahat cyber.

Di sini, informasi perbankan yang dicuri digunakan untuk melakukan penipuan dan menguras uang dari rekening bank korban. Para peneliti keamanan cyber mengkhawatirkan bahwa Mamont memiliki potensi untuk menyebar lebih luas dan menyerang pengguna dari berbagai bahasa dan negara. Untuk menghindari serangan dari malware seperti Mamont, pengguna Android disarankan untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi atau tidak terpercaya. Selalu pastikan untuk mengunduh aplikasi hanya dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya.

Selain itu, perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi saat diinstal. Jika aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, sebaiknya jangan memberikan izin tersebut.

Selain itu, selalu perbarui perangkat lunak Android kalian ke versi terbaru dan pasanglah perangkat lunak keamanan yang dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware seperti Mamont. Penting juga untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda yang mencurigakan, seperti kinerja perangkat yang tidak biasa atau pesan yang tidak diharapkan. 

Dengan langkah-langkah keamanan yang tepat dan kesadaran yang meningkat, pengguna Android dapat melindungi diri mereka dari serangan malware seperti Mamont dan menjaga informasi perbankan mereka tetap aman. Peningkatan kesadaran dan edukasi mengenai ancaman keamanan cyber juga merupakan langkah penting dalam membangun lingkungan digital yang lebih aman bagi semua pengguna perangkat Android.***

sumber : https://klaten.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-2417982782/hati-hati-malware-baru-bisa-curi-informasi-perbankan-pengguna-android?page=3




Jika izin tersebut diberikan, Mamont dapat mulai mengambil alih perangkat dan mengakses informasi sensitif pengguna. Salah satu modus operandi Mamont yang paling berbahaya adalah menipu pengguna dengan iming-iming hadiah atau penawaran menarik. Setelah pengguna terpengaruh dan mengikuti instruksi untuk memasukkan nomor telepon dan nomor kartu kredit mereka, Mamont akan mulai mencuri informasi perbankan yang tersimpan di perangkat. Dengan akses ke pesan SMS pengguna, Mamont bahkan dapat mengakses kode otentikasi dua faktor (2FA) yang dikirim oleh bank untuk melindungi akun pengguna.

Sumber Artikel berjudul "Hati-Hati! Malware Baru Bisa Curi Informasi Perbankan Pengguna Android", selengkapnya dengan link: https://klaten.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-2417982782/hati-hati-malware-baru-bisa-curi-informasi-perbankan-pengguna-andro
KILAS KLATEN – Sebuah ancaman baru dalam bentuk malware Android telah muncul baru-baru ini yang bernama 'Mamont', yang menyamar sebagai aplikasi Google Chrome untuk mencuri informasi perbankan dari pengguna. Penemuan malware baru ini merupakan perhatian serius bagi keamanan perangkat Android karena Mamont berhasil menyamar dengan begitu rapi sehingga sulit untuk dideteksi oleh pengguna yang tidak waspada. Mamont adalah jenis trojan perbankan yang dirancang untuk menyelinap masuk ke perangkat Android tanpa disadari oleh pengguna. Dengan menyamar sebagai Google Chrome, yang merupakan peramban web yang sangat populer, Mamont berhasil mengecoh pengguna dengan menampilkan ikon dan antarmuka yang sangat mirip dengan Chrome asli.

Sumber Artikel berjudul "Hati-Hati! Malware Baru Bisa Curi Informasi Perbankan Pengguna Android", selengkapnya dengan link: https://klaten.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-2417982782/hati-hati-malware-baru-bisa-curi-informasi-perbankan-pengguna-android

Comments