Kontribusi Mutu Pendidikan William.Edward Deming dalam Mengembangkan Konsep Total Quality Management


KONTRIBUSI MUTU PENDIDIKAN WILLIAM. EDWARD DEMING DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Ukuran mutu pendidikan ini menjadi sangat penting dalam menjamin kepuasan pelanggan atau   konsumen untuk selalu konsisten dalam menggunakan produk atau jasa dari sebuah perusahaan atau institusi pendidikan. Deming  dalam Nasution menjelaskan bahwa kualitas adalah kesesuaian dengan   kebutuhan   pasar atau konsumen.

Untuk itu, maka sebuah perusahaan atau institusi seharusnya menggunakan dan memanfaatkan standar standar mutu yang  telah ditetapkan,   yang   dalam   hal   ini   salah satunya adalah manajemen mutu terpadu  (total quality management)  yang merupakan pendekatan yang penerapannya   merupakan   filosofi   dan sekumpulan petunjuk prinsip-prinsip yang  menjadi  landasan  untuk  perbaikan terus-menerus dari suatu organisasi, Dalam hal mutu William  Edwards  deming  sebagai  salah satu  Pionir  Yang menggagas  pentingnya mutu  mengatakan  bahwa  masalah  mutu sebenarnya berasal dari masalah manajemen.

Ada Empat belas poin konsep pengembangan mutu W. Edwards yang menjadi rujukan dalam mengembangkan mutu  produk  dan  jasa  sekaligus  untuk mengembangkan perusahaan atau institusi  pendidikan  agar  lebih  mampu bersaing dalam dunia industri pemikiran-pemikiran  deming  yang  terkait dengan total quality management khususnya   dalam   meningkatkan   mutu produksi   barang   dan   jasa di negara Jepang menghantarkan namanya sebagai bapak manajemen mutu deming mencatat  kesuksesan  dalam  memimpin revolusi  kualitas  di  Jepang  yaitu  dengan memperkenalkan    penggunaan    teknik pemecahan  masalah  dan  kalian  proses statistik   statistik   proses   kontrol   atas jasanya yang besar bagi industri Jepang maka setiap tahun diberikan penghargaan    bernama    deming    prize kepada setiap perusahaan yang berprestasi   dalam   hal   kualitas.

Dengan    prestasinya    ini    maka dalam  total  quality  management  muncul dan berkembang berbagai model manajemen   mutu   terpadu   yang   salah satunya  adalah  model  manajemen  mutu deming  prize  hadiah  deming  model  ini merupakan  muara  dari  hasil  pemikiran pemikiran  dan  kontribusi  deming  dalam hal    penjaminan    mutu    deming    prize merupakan sebuah penghargaan dijadikan  sebagai  standar  mutu  industri industri  besar  di  Jepang  dalam  setiap aspek yang terdapat di dalam perusahaan   baik   menyangkut   produk barang   dan   jasa   sampai   ke   padahal manajemen pengelolaan dan pemasaran dari    paparan    di    atas    penulis    atau pemakalah    tertarik   untuk    lebih    jauh mengkaji  tentang  standar  mutu  deming prize  yang penulis  tuangkan  dalam  judul "model manajemen mutu: deming prize".

William Edwards deming  atau  sering  ditulis  W.  Edwards Deming   adalah   seorang   ahli   statistik Amerika  yang  memiliki  gelar  PhD dalam bidang  fisika  ia  dilahirkan  pada  tahun 1990   pengaruhnya   sebagai   teoritikus manajemen   bermula   di   barat   namun dustur Jepang memanfaatkan keahliannya sejak 1950. deming memulai memformulasikan   idenya   pada   tahun 1930an ketika   melakukan   penelitian tentang  metode-metode  menghilangkan variabel   dan   pemborosan   dari   proses industri dia memulai kerjanya di Western electric milik tokoh legendaris hawthorne di Chicago.

William  Edward  Deming    sebagai seorang  pakar  manajemen  mutu  banyak memunculkan   dan   melahirkan   ide-ide dan  konsep-konsep  terkait  dengan  mutu barang  dan  jasa  yang  sangat  berharga sebagaimana  yang  dikembangkan  oleh Jepang     sehingga     mampu     menjadi pengendali pasar dunia sampai sekarang ini   Adapun   kontribusi   deming   dalam manajemen mutu yaitu:

    Siklus deming (Deming Cycle)

Siklus   ini   dikembangkan   untuk menghubungkan  produksi  suatu  produk dengan     kebutuhan     pelanggan     dan memfokuskan    sumber    daya    semua Departemen    (riset,    desain,    produksi, pemasaran) dalam suatu usaha kerjasama  untuk  memenuhi  kebutuhan tersebut    tahap-tahap    siklus    deming adalah sebagai berikut yaitu:

a.Mengadakan   riset   konsumen   dan menggunakannya dalam perencanaan produk (Plan) b.Menghasilkan produk (do)

c.Memeriksa    produk    Apakah    telah dihasilkan sesuairencana (check)

sumber : https://www.kompasiana.com/rifamarta151/660c2f4ede948f5d893edb73/kontribusi-mutu-pendidikn

Comments