Teknologi AI Dinilai Mampu Genjot Perekonomian Negara


Jakarta -

Keberadaan kecerdasan buatan (AI) dianggap bisa meningkatkan aktivitas perekonomian negara hingga tingkat global.

Hal ini dikatakan oleh Bayu Hanantasena, President Director & Chief Executive Officer (CEO) Lintasarta, saat menandatangani perjanjian kerjasama dalam pemanfaatan teknologi AI, untuk solusi industri nasional dengan Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA).

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang mendambakan modernisasi industri melalui AI. Sebagai salah satu ekonomi digital terbesar di dunia, negara ini melakukan akselerasi untuk menjadi lebih maju dan sukses pada tahun 2045, tepat menginjak usia satu abad.

Baca artikel detikinet, "Teknologi AI Dinilai Mampu Genjot Perekonomian Negara" selengkapnya https://inet.detik.com/business/d-7314947/teknologi-ai-dinilai-mampu-genjot-perekonomian-negara.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Jakarta -

Keberadaan kecerdasan buatan (AI) dianggap bisa meningkatkan aktivitas perekonomian negara hingga tingkat global.

Hal ini dikatakan oleh Bayu Hanantasena, President Director & Chief Executive Officer (CEO) Lintasarta, saat menandatangani perjanjian kerjasama dalam pemanfaatan teknologi AI, untuk solusi industri nasional dengan Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA).

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang mendambakan modernisasi industri melalui AI. Sebagai salah satu ekonomi digital terbesar di dunia, negara ini melakukan akselerasi untuk menjadi lebih maju dan sukses pada tahun 2045, tepat menginjak usia satu abad.

"Saat ini banyak negara termasuk Indonesia melakukan optimalisasi pemanfaatan AI dalam perjalanan menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik karena melalui AI mampu meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) secara signifikan," kata Bayu, dari informasi yang diterima detikINET, Minggu (24/4/2024).

Prosesi penandatanganan komitmen kerjasama dilakukan secara langsung oleh President Director & Chief Executive Officer(CEO) Lintasarta Bayu Hanantasena dan Ketua Umum KORIKA Prof. Hammam Riza. Acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah yaitu Tenaga Ahli Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Dewi Ratih Kamiliah.

Kolaborasi antara Lintasarta dan KORIKA juga bagian dari upaya membangun industri 4.0 melalui penerapan AI dengan kerjasama yang sinergis dan berkesinambungan. Kehadiran Lintasarta merupakan bagian dari peran industri yang masuk dalam komponen quad-helix yang terdiri dari bagian pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas.

"Kerjasama dengan KORIKA sebagai bentuk kesungguhan perusahaan untuk menjadi pemimpin inisiasi dari sektor industri dalam percepatan pembangunan industri nasional serta tercapainya tujuan besar Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Ketua Umum KORIKA, Prof. Hammam Riza mengatakan, menyambut baik kolaborasi antara KORIKA dengan Lintasarta yang merupakan pemain utama dalam menyediakan solusi ICT untuk pelaku bisnis dari berbagai sektor industri nasional.

"Kami meyakini kerja sama antara KORIKA dan Lintasarta akan menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital melalui implementasi AI di industri nasional," ujar Hammam.

Menurut Prof. Hammam, KORIKA berusaha untuk mengolaborasikan seluruh komponen untuk membangun riset dan inovasi teknologi AI untuk diimplementasikan pada industri andalan, industri pendukung, dan industri hulu.

"Tahap berikutnya penerapan teknologi AI harus memenuhi etika dan tata kelola yang telah diatur oleh peraturan pemerintah dan perundang-undangan agar sejalan dengan kebijakan serta tujuan yang telah ditetapkan," jelasnya.

Sebagai informasi, Lintasarta sebagai perusahaan penyedia solusi ICT, saat ini fokus dalam memperkuat produk inti melalui Cloud, Connectivity dan Cybersecurity. Lini produk ini akan memberikan solusi bisnis yang akan memenuhi kebutuhan serta peningkatan daya saing pelaku industri dengan perkuat pengembangan produk menggunakan teknologi AI termasuk melalui kolaborasi dengan KORIKA.

"Kolaborasi ini akan berjalan dengan landasan optimisme dan semangat untuk tujuan yang sama yaitu untuk empower Indonesia. Tepatnya untuk Indonesia Emas 2045 yang akan membawa dampak signifikan bagi industri nasional dan masyarakat yang lebih luas," tutup Bayu.

sumber : https://inet.detik.com/business/d-7314947/teknologi-ai-dinilai-mampu-genjot-perekonomian-negara

Comments