DI tengah era keamanan siber sebagai isu yang makin mendesak sangat dibutuhkan kontribusi sejumlah kalangan dalam membangun solusi untuk mengatasi tantangan keamanan siber yang kompleks.
Hal itu coba dilakukan Leonardo Hutabarat, ahli keamanan siber yang saat ini menjabat Head Asia Pacific Japan (APJ) Sales Engineering di LogRhythm.
Kontribusi itu dilakukan dengan membangun solusi keamanan siber bagi industri telekomunikasi, utilitas listrik, dan lembaga pemerintah. Dengan fokus penelitian serta pengembangan berkelanjutan, dia terus mengembangkan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi ancaman keamanan siber yang berkembang dengan cepat.
"Keamanan siber harus dipahami semua orang, bukan hanya kalangan ahli. Edukasi dan pengetahuan tentang ancaman siber akan membantu masyarakat lebih waspada dan terlindungi," ujar Leonardo.
Kontribusinya yang berkelanjutan dalam membangun solusi terdepan tidak hanya memperkuat posisi LogRhythm di industri keamanan siber, tetapi juga membantu organisasi serta lembaga untuk meningkatkan ketahanan terhadap serangan siber yang semakin kompleks.
Perusahaan LogRhythm diketahui merupakan pemimpin di pasar manajemen informasi dan keamanan kejadian yang membantu organisasi di seluruh dunia mendeteksi dan merespons ancaman siber dengan cepat dan efisien. Dengan kombinasi kecerdasan buatan (AI) dan analisis perilaku mesin, LogRhythm memberikan visibilitas mendalam ke dalam aktivitas jaringan, aplikasi, dan pengguna.
"Ini memungkinkan organisasi mengidentifikasi ancaman lebih cepat dan memberikan respons yang lebih efektif," ujarnya.
Selain sebagai Head APJ Sales Engineering LogRhythm, Leonardo aktif dalam berbagai forum serta konferensi internasional, termasuk sebagai pembicara pada World Cyber Security Summit.
Pada ajang itu, dia memberikan wawasan tentang strategi dan langkah-langkah proaktif dalam melindungi infrastruktur digital dari serangan yang semakin canggih.
sumber : https://mediaindonesia.com/humaniora/673793/edukasi-ancaman-siber-bantu-masyarakat-lebih-waspada
Comments
Post a Comment