Penyimpanan cloud telah menjadi pilihan populer untuk menyimpan data online, namun data bisa hilang karena berbagai alasan, termasuk kesalahan pengguna, serangan malware, dan bahkan kegagalan sistem penyimpanan cloud itu sendiri. Berikut panduan langkah demi langkah untuk proses pemulihan jika terjadi kehilangan data di penyimpanan cloud Anda.
1. Identifikasi Penyebab Kehilangan Data
Sebelum memulai proses recovery, penting untuk mengetahui penyebab kehilangan data. Apakah data dihapus secara tidak sengaja, atau apakah ada masalah teknis pada penyimpanan cloud? Informasi ini dapat membantu Anda memilih metode recovery yang paling sesuai.
2. Periksa Keranjang Sampah atau Recycle Bin
Beberapa penyedia layanan cloud menyediakan fitur keranjang sampah atau recycle bin yang dapat menyimpan data yang dihapus untuk periode tertentu sebelum benar-benar dihapus. Coba periksa apakah data yang hilang ada di sana dan pulihkan jika mungkin.
3. Gunakan Fitur Versi atau Revision History
Banyak penyedia layanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau Microsoft OneDrive menawarkan fitur versi atau revision history. Fitur ini memungkinkan Anda mengakses versi sebelumnya dari file yang telah diubah atau dihapus. Cek apakah fitur ini tersedia dan gunakan untuk memulihkan versi data yang hilang.
4. Gunakan Fitur Recovery Bawaan
Beberapa penyedia layanan cloud memiliki fitur recovery bawaan yang memungkinkan Anda memulihkan data yang hilang. Telusuri pengaturan atau menu bantuan penyedia layanan Anda untuk mengetahui apakah ada opsi recovery yang tersedia.
5. Gunakan Perangkat Lunak Recovery Data
Jika metode-metode di atas tidak berhasil, Anda dapat menggunakan perangkat lunak recovery data khusus untuk penyimpanan cloud. Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus untuk memulihkan data dari berbagai penyimpanan cloud. Pastikan untuk memilih perangkat lunak yang kompatibel dengan penyedia layanan Anda.
6. Hubungi Dukungan Pelanggan
Jika semua upaya di atas tidak memberikan hasil, kontak dukungan pelanggan penyedia layanan cloud Anda. Mereka mungkin memiliki prosedur dan alat yang lebih lanjut untuk membantu Anda memulihkan data. Berikan informasi sejelas mungkin tentang kehilangan data dan langkah-langkah yang telah Anda coba.
7. Cari Bantuan Profesional
Jika kehilangan data sangat kritis dan tidak dapat dipulihkan dengan metode-metode di atas, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Ada perusahaan recovery data yang dapat membantu Anda dalam proses recovery, meskipun ini biasanya merupakan opsi yang mahal.
Langkah-langkah pencegahan: Selalu membuat salinan cadangan data secara teratur untuk menghindari kehilangan data yang signifikan.
Cek kebijakan penyimpanan cloud: Pastikan untuk memahami kebijakan penyimpanan dan kebijakan pemulihan data dari penyedia layanan cloud Anda.
Penting untuk diingat bahwa setiap penyedia layanan cloud memiliki metode dan alat recovery yang berbeda, jadi pastikan untuk merujuk pada panduan dan bantuan resmi penyedia layanan Anda.
sumber : https://www.kompasiana.com/putri0933/6654294c34777c18f173e7e2/service-recovery-data-hard-disk-indonesia-cara-recovery-data-pada-penyimpanan-cloud?page=2&page_images=1
Comments
Post a Comment