Awas Terima Email dari Perusahaan Terkenal Ini, Ternyata Berbahaya


Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak perusahaan terkenal dunia yang namanya digunakan penjahat dunia maya untuk melakukan penipuan atau phising melalui email.

Menurut laporan perusahaan keamanan siber Proofpoint, dari sekian banyak nama perusahaan, Microsoft menjadi yang paling sering disalahgunakan oleh penipu online atau scammer.

Proofpoint mengungkapkan, ada lebih dari 68 juta e-mail phising yang meniru produk dan identitas merek Microsoft sepanjang 2023.

Angka tersebut menjadikan Microsoft sebagai merek yang paling banyak disalahgunakan oleh penjahat dunia maya.

Seringkali, email palsu yang dikirim menampilkan baris subjek seperti "Outlook Info Replacement" atau "Pemberitahuan Pengiriman Kegagalan Pesan" yang memancing penerima untuk mengklik link yang disematkan.

Tautan ini kemudian membawa pengguna ke situs web palsu yang meniru halaman login Outlook, hingga mendorong mereka untuk memasukkan detail login.

Perusahaan teknologi menjadi target utama para penjahat siber ini. Dari tujuh merek teratas yang menyamar dalam penipuan online, enam adalah perusahaan teknologi.

Dengan cara ini, scammers dapat menargetkan akun Microsoft 365, misalnya, yang akan memberi mereka akses ke akun email dan data pribadi lainnya.

Adapun Office 365 adalah produk Microsoft yang paling banyak disalahgunakan, dengan lebih dari 20 juta e-mail phising.

Pada 2023, hacker juga kerap menyamar sebagai Adobe (9,4 juta email phising), DHL (8,8 juta), Google (6,1 juta), AOL (4,4 juta), DocuSign (3,5 juta), dan Amazon (3,1 juta) untuk menjalankan aksi phising.

sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240611184250-37-545791/awas-terima-email-dari-perusahaan-terkenal-ini-ternyata-berbahaya

 

 

Comments