Memanfaatkan AI, Metaverse dan Quantum Computing untuk Kemajuan Kota Jakarta pasca di sahkannya UU DKJ 2024


 Penulis, bang david darmawan lengkapnya, anak Betawi tulen, selain telah mendapatkan apresiasi dari ABDI (Asosiasi Big Data & AI di Indonesia) pada tahun 2019 lalu, juga ikut serta dalam pembuatan buku untuk DataGov.AI 2020 di bidang DATA and Cyber Security berbasis teknologi “Blockchain” (buku tersedia di GRAMEDIA) bang David juga merupakan anggota dan bagian dari komunitas bisnis “AI for Good” sebuah platform PBB yang berorientasi pada aksi dan kerja nyata mempromosikan kecerdasan buatan (AI) untuk memajukan kesehatan, iklim, gender, kemakmuran inklusif, infrastruktur berkelanjutan, dan prioritas pembangunan global lainnya. AI for Good diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU) – badan khusus PBB untuk teknologi informasi dan komunikasi – bekerja sama dengan 40 lembaga saudari PBB dan diselenggarakan bersama pemerintah Swiss. 

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang AI for Good di: https://aiforgood.itu.int/about-ai-for-good/ (artikel ini hasil penyaduran dari salah satu postingan NewsBetawi milik PT. Betawi Global Korporatindo di https://news.betawiglobal.com/2024/06/02/memanfaatkan-ai-metaverse-dan-quantum-computing-untuk-kemajuan-kota-jakarta-pasca-di-sahkannya-uu-dkj-2024/

Jakarta, ibukota pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah salah satu kota tercepat dalam pertumbuhan di dunia, dengan populasi lebih dari 10 juta orang dan terus bertambah. Dengan populasi yang begitu besar, kota ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan pengelolaan sampah. Namun, dengan munculnya teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI), kota ini memiliki potensi untuk mengatasi tantangan tersebut dan menjadi kota pintar.

Terlebih lagi setelah di sahkannya UU DKJ 2024 Jakarta dapat bermetamorfosis menjadi bukan hanya di sebut sebagai kota global yang “SMART” (PINTAR) tapi juga “WISE” (WISER bahkan menjadi lebih “BIJAKSANA”) dengan adanya kearifan lokal dan kedaulatan budaya masyarakat inti Jakarta yaitu kaum “BETAWI“.

Terlebih lagi Dengan menggabungkan teknologi dan kearifan lokal, Jakarta dapat menjadi kota yang berkelanjutan, inovatif, dan mempertahankan akar budayanya dalam era globalisasi.

Kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi untuk merevolusi cara kota beroperasi, mulai dari manajemen lalu lintas hingga pengelolaan sampah.

Jakarta, khususnya, telah mulai menerapkan AI dalam berbagai bidang, seperti proyek Jakarta Smart City, yang bertujuan untuk membuat kota lebih efisien dan berkelanjutan. Namun, seiring dunia menuju metaverse dan komputasi kuantum, penting bagi Jakarta untuk terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru untuk tetap bersaing dan memastikan kesejahteraan warganya.

Metaverse adalah dunia virtual yang semakin populer, dengan perusahaan-perusahaan seperti Facebook berinvestasi secara besar-besaran dalam pengembangannya. Seiring metaverse menjadi lebih menyebar, ia memiliki potensi untuk mengubah cara orang hidup dan bekerja, termasuk di kota-kota seperti Jakarta. Pada saat yang sama, komputasi kuantum adalah teknologi lain yang memiliki potensi untuk merevolusi cara kota beroperasi, mulai dari manajemen lalu lintas hingga konsumsi energi. Oleh karena itu, penting bagi Jakarta untuk memahami teknologi-teknologi ini dan aplikasi potensialnya untuk memastikan bahwa kota Jakarta tetap menjadi pelopor inovasi dan kemajuan.

Pemanfaatan AI dalam Perencanaan Kota Jakarta

Jakarta adalah kota terpadat di Indonesia dan merupakan salah satu kota yang paling padat di dunia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan kota, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu perencana kota mengambil keputusan yang lebih baik dan efisien.

Analisis Data Besar untuk Pengambilan Keputusan

Dalam perencanaan kota, pengumpulan dan analisis data besar sangat penting. Dengan penggunaan AI, perencana kota dapat mengolah data besar dan kompleks dengan lebih efisien, mengidentifikasi pola dan tren yang relevan, dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam pengembangan kota yang berkelanjutan. AI dapat membantu perencana kota dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang lebih baik.

Selain itu, AI juga dapat membantu perencana kota dalam memprediksi perkembangan kota dan mengidentifikasi area yang akan menjadi fokus pengembangan di masa depan. Dengan memanfaatkan AI, perencana kota dapat mengambil keputusan yang lebih akurat dan efektif dalam mengelola perkembangan kota.


Pengelolaan Lalu Lintas dan Transportasi Cerdas

Lalu lintas dan transportasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh kota-kota besar seperti Jakarta. Dalam mengatasi masalah ini, AI dapat membantu perencana kota dalam mengelola lalu lintas dan transportasi dengan lebih efektif. AI dapat membantu perencana kota dalam memprediksi kemacetan lalu lintas dan memberikan solusi yang lebih baik dalam mengelola lalu lintas.

Selain itu, AI juga dapat membantu perencana kota dalam mengembangkan transportasi cerdas, seperti transportasi publik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan AI, perencana kota dapat mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan efektif dalam mengatasi masalah lalu lintas dan transportasi di Jakarta.

Dalam kesimpulannya, penggunaan AI dalam perencanaan kota Jakarta dapat membantu perencana kota dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif dalam mengatasi masalah perkembangan kota, lalu lintas, dan transportasi. Dengan memanfaatkan AI, perencana kota dapat mengembangkan kota yang lebih cerdas dan berkelanjutan untuk masa depan.

Pembangunan Infrastruktur Metaverse

Metaverse adalah sebuah dunia virtual yang berisi objek dan karakter yang dapat diakses oleh pengguna melalui perangkat digital. Seiring dengan perkembangan teknologi, metaverse semakin populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam pembangunan infrastruktur kota.

Menurut laporan terbaru, hampir 700 kota di seluruh dunia akan memiliki infrastruktur metaverse pada tahun 2030. Jakarta pun sudah mulai membangun infrastruktur metaverse dengan mengadakan Jakarta Metaverse pada 27-29 Agustus 2021. Acara ini merupakan wadah kolaborasi dan pergerakan industri kreatif Jakarta dalam membangkitkan kolaborasi industri kreatif.

Metaverse sebagai Ruang Interaksi Sosial dan Bisnis

Metaverse dapat dijadikan sebagai ruang interaksi sosial dan bisnis yang efektif. Dalam metaverse, pengguna dapat berinteraksi dengan orang lain dari seluruh dunia tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Hal ini dapat mempermudah komunikasi dan kolaborasi di antara pengguna, terutama dalam bidang bisnis dan pemerintahan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT WIR Asia Tbk (WIR) pun telah menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan platform metaverse. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung visi Jakarta sebagai kota maju melalui pelayanan publik yang excellent dan dapat disejajarkan dengan berbagai kota besar di dunia.

Dengan demikian, implementasi metaverse di Jakarta dapat membawa banyak manfaat bagi pengguna, pemerintah, dan bisnis di kota ini.

sumber : https://www.kompasiana.com/daviddarmawan0999/665da1fa34777c2885666e92/memanfaatkan-ai-metaverse-dan-quantum-computing-untuk-kemajuan-kota-jakarta-pasca-di-sahkannya-uu-dkj-2024?page=3&page_images=1



Comments